7 Tips Beli Rumah Bekas yang Wajib Kamu Tahu!
Ingin punya rumah idaman dengan budget terbatas? Yuk, simak tips beli rumah bekas yang aman dan menguntungkan ini agar tidak kecewa!
Capek ngontrak dan pengen punya rumah sendiri? Beli rumah bekas bisa jadi pilihan yang tepat!. Dengan sedikit renovasi, rumah bekas bisa disulap menjadi hunian yang nyaman dan sesuai dengan keinginanmu. Tapi, beli rumah bekas juga tidak semudah membalik telapak tangan, karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Memiliki keluarga baru dan memiliki rumah yang tidak baru bukanlah masalah serius. Hal ini bisa menjadi masalah serius ketika kamu salah pilih rumah dan justru merugikan. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli, tentu kamu harus memperhatikan beberapa faktor di bawah ini.
Tips Beli Rumah Bekas
1. Tentukan Anggaran Beli Rumah
Menentukan anggaran yang realistis adalah langkah krusial yang harus diperhatikan. Anggaran bkan hanya mencangkup harga beli rumah bekas, tetapi juga biaya tambahan selama proses pembelian hingga kepemilikan. Biaya tersebut antara lain biaya notaris, pajak, biaya renovasi, biaya bulanan seperti pajak, perawatan, utilitas dan sebagainya.
Dengan menentukan anggaran yang jelas, kamu bisa menyaring pilihan rumah sesuai kemampuan finansial. Selain itu, anggaran yang realistis juga akan membantumu menghindari jebakan hutang berlebih.
2. Buat Daftar Prioritas
Membuat daftar prioritas bisa menjadi pedoman dalam mencari properti sesuai kebutuhan dan anggaran. Hal ini juga memungkinkanmu tidak tergoda oleh rumah-rumah lain yang lebih menarik secara visual meski tidak memenuhi kriteria utamamu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam daftar prioritas sebelum beli rumah yaitu :
- Lokasi
- Ukuran rumah
- Kondisi rumah
- Fasilitas sekitar
- Anggaran
Kamu bisa mempertimbangkan dimana lokasi atau lingkungan yang membuatmu nyaman, berapa jumlah kamar tidur yang dibutuhkan, dan sebagainya. Pertimbangkan juga apakah kamu mencari rumah bekas siap huni atau yang butuh renovasi besar. Hal-hal tersebut bisa membantumu lebih terarah membuat keputusan.
3. Cari Informasi Offline dan Online
Di era digital seperti sekarang, internet adalah gudang informasi yang tak terbatas. Manfaatkan berbagai platform online seperti situs properti, media sosial, dan forum diskusi untuk mencari rumah bekas. Kamu bisa mencari berdasarkan lokasi, harga, tipe rumah, dan fasilitas yang diinginkan.
Selain itu, mengumpulkan informasi secara offline juga penting. Kamu bisa bersosialisasi dengan tetangga sekitar untuk memberi gambaran jelas tentang lingkungan rumah tersebut. Agen properti lokal juga bisa menjadi sumber informasi berharga yang bisa memberikan rekomendasi sesuai kebutuhanmu.
4. Survey Lokasi & Harga Pasar
Luangkan waktu untuk memahami lingkungan sekitar sebelum beli rumah bekas. Perhatikan akses jalan, fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan transportasi publik. Cek juga potensi banjir serta tingkat keamanan lingkungan jika itu menjadi pertimbanganmu.
Ingat, harga yang tertera di iklan belum tentu harga akhir. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasaran rumah serupa di area tersebut. Setelah yakin dengan lokasi, jangan ragu untuk menawar tetapi tetaplah realistis.
Siapkan alasan kuat kenapa kamu ingin menawar. Misalnya kondisi rumah yang kurang baik, adanya kekurangan fasilitas, atau harga pasaran yang lebih rendah.
5. Teliti Kondisi Fisik Sebelum Beli Rumah Bekas
Rumah yang tampak menarik dari luar belum tentu bebas dari masalah. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk beli rumah, luangkan waktu untuk memeriksa kondisi fisik rumah secara detail. Dengan melakukan pemeriksaan, kamu bisamengantisipasti biaya renovasi yang mungkin diperlukan di masa depan.
Perhatikan kondisi dinding, atap, lantai, plumbing, dan sistem listrik. Apakah ada retakan pada tembok, kebocoran, atau kerusakan lainnya?. Periksa juga kondisi kayu-kayu penyangga, apakah ada tanda-tanda kerusakan akibat rayap atau kelembaban.
Kondisi fisik rumah yang baik akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni. Jika kamu beli rumah dengan kondisi fisik yang buruk, tentunya kamu harus siap dengan biaya renovasi. Agar lebih mudah, jangan ragu meminta tukang prosesional untuk memeriksa kondisi rumah secara menyeluruh.
6. Cek Legalitas
Beli rumah bekas dapat memberi banyak keuntungan, tetapi penting untuk berhati-hati agar terhindar dari masalah di masa depan. Salah satu aspek utama yang harus diperhatikan adalah legalitas rumah. Pastikan semua dokumen pendukung lengkap dan memiliki keabsahan hukum.
Berikut beberapa yang perlu diceek terkait legalitas rumah bekas :
- Sertifikat Hal Milik (SHM) : Pastikan atas nama penjual dan tidak dalam sengketa. Perhatikan luas tanah dan bangunan yang tertera.
- Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) : IMB akan memudahkan dalam melakukan renovasi atua perubahan bangunan di masa depan.
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) : Pastikan pembayaran PBB selalu tertibagar tidak ada tunggakan pajak yang perlu kamu tanggung.
- Pajak-pajak lain terkait kepemilikan rumah, misalnya pajak penghasilan (PPh) atas penjualan properti.
- Riwayat kepemilikah atau surat-surat jual beli rumah sebelumnya untuk memastikan tidak ada masalah hukum yang tersembunyi dalam riwayat kepemilikan rumah tersebut.
Mengecek legalitas secara menyeluruh dapat menghindari resiko seperti sengketa kepemilikan, beban hutang, denda pajak dan sebagainya. Jadi, jangan terburu-buru dan luangkan waktu untuk memeriksa semua dokumen. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan notaris dan mengecek langsungn di kantor pertanahan setempat untuk memastikan data di sertifikat sesuai dengan kondisi fisik rumah.
7. Gunakan Jasa Agen Properti
Jika kamu termasuk orang sibuk, menggunakan jasa agen properti untuk beli rumah bekas adalah langkah cerdas. Agen properti memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar properti, tren harga, dan kondisi lingkungan sekitar. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan antara lain ;
- Mendapatkan pilihan properti yang lebih luas dan sesuai dengan kriteria.
- Membantu melakukan survei lokasi dan memeriksa kondisi fisik rumah.
- Membantu mengurus administrasi seperti negosiasi harga, pembuatan surat perjanjian jual beli, dan proses balik nama.
- Memberikan saran dan tips bermanfaat dalam proses pembelian rumah.
Beli rumah bekas memang menjanjikan, namun perlu ketelitian dan pertimbangan yang matang. Ini bisa menjadi investasi yang menguntungkan jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menemukan rumah idaman yang sesuai dengan budget dan kebutuhanmu. Semoga bermanfaat!