16 Rak Dinding Dari Bambu, Desain Minimalis Bernuansa Alami

Rak dinding dari bambu adalah pilihan yang sangat menarik dalam dunia interior. Memiliki daya tarik alami yang unik, bambu dapat menambah nuansa alami dan hangat ke dalam ruang. Ini adalah perpaduan sempurna antara fungsi dan estetika, karena bambu mampu memberikan tampilan eksotis dan menawan dengan kesederhanaan yang khas.

Selain keindahannya, bahan bambu merupakan sumber daya alam yang cepat tumbuh dan dapat diperbaharui. Ini adalah contoh bahwa hasil dari alam yang cenderung terkesan tradisional bisa menjadi dekorasi interior yang menarik. Kamu bisa menemukan banyak rak dinding dari bambu dalam bentuk rak buku hingga rak dekoratif lainnya.

Kelebihan Bambu untuk Interior

Bambu merupakan material yang memiliki potensi untuk desain interior dengan sifatnya yang luwes, tahan lama dan indah. Beberapa jenis bambu yang biasanya digunakan untuk kerajinan yaitu bambu apus, bambu gombong dan bambu petung. Sedangkan untuk dekorasi rumah, mulai dari pagar, dinding dan sebagainya, ada jenis bambu jepang, bambu siam, bambu gendang, babu kuning dan sebagainya.

Keberagaman jenis bambu ini memungkinkanmu berkreasi dalam desain interior, termasuk perabotan, rak dinding dari bambu, hiasan plafon dan banyak lagi. Menariknya, kamu bisa mengkombinasikan bambu dengan kayu, rotan dan bahan lain yang sekiranya perlu guys!. Pastinya material ini masih menjadi bahan unggulan yang memperkaya budaya dan interior di Indonesia.

Rak Dinding Dari Bambu

1. Rak Buku Dinding

Rak dinding minimalis ini hanya memiliki satu rak untuk menampung buku kecil dan tanaman hias. Desain kecilnya cocok untuk menampung sedikit barang berbobot ringan. Meski kecil, desainnya dapat menambah estetika untuk mengisi space kosong di dinding.

2. Rak Dinding Dari Bambu Klasik

Rak dinding ini memliki dua sap untuk ragam elemen dekorasi mulai pajangan dan tanaman hias. Desainnya memungkinkanmu menyimpan barang sesuai kategori dengan lebih rapi dan tertata.

3. Rak Minimalis untuk Pajangan

Meski kecil, rak dinding tempek ini dibuat dari bambu yang lebih tebal, sehingga dapat menambah kekuatan topangnya. Desain simple dengan ornamen dekoratif sederhana membuatnya tampak alami dan cocok untuk hunian gaya bohemian maupun minimalis.

4. Rak Minimalis untuk Kamar Mandi

Rak dinding dari bambu juga cocok untuk kamar mandi lho!. Bahkan keberadaannya menambah suasana alami dalam kamar mandi yang segar. Agar lebih tahan lama di area lembab, lapisi bambu dengan lapisan tahan air, letakkan di area yang jauh dari pancuran dan pastikan ventilasi kamar mandi baik ya!.

5. Rak Hiasan Dinding

Memiliki bentuk bundar, rak dinding tempel ini memberikan sentuhan estetis dan fungsional pada ruangan. Kau bisa menambahkan rak-rak’an dari kayu untuk menaruh ornamen deroratif yang menarik seperti tanaman hias kecil.

6. Rak Dinding Dari Bambu yang Klasik

Rak gantung dinding ini cocok untuk rumah klasik karena memiliki desain vintage yang menarik. Anyaman bambu yang tidak rapat membuat tampilannya seperti keranjang panjang multifungsi. Kamu bisa menambahkan beberapa barang atau tanaman hias dan mendekorasi area rak agar lebih sempurna.

7. Rak Dinding Kamar Lesehan

Ini adalah contoh rak dinding kamar yang bisa menjadi inspirasi. Bagian bawah yang panjang berfungsi sebagai kaki penyangga untuk memastikan rak tetap digantung di dinding, bukan rak untuk di bawah. Jika digantung agak tinggi, lengkungan kakinya bisa dimanfaatkan sebagai gantungan lho!.

8. Rak Dinding Tempel Minimalis

Seperti desain sebelumnya, rak dinding dari bambu ini memliki ukuran yang lebih lebar untuk ruangan lebih besar. Kamu bisa menaruh lebih banyak barang termasuk tanaman hias untuk menyegarkan suasana. Tanpa anyaman di sisinya seperti desain sebelumnya, pastikan menaruh barang dengan baik agar tidak jatuh ke samping ya!.

9. Rak Bunga Dinding

Ini adalah rak hiasan dinding yang cocok sebagai pelengkap elemen dekorasi. Alih-alih menggunakan meja untuk vas, kamu bisa menaruh bunga pada dinding untuk menambah sentuhan alami yang menyegarkan.

10. Rak Gantung Dinding

Rak dinding dari bambu ini tidak hanya menjadi tempat menaruh barang dan hiasan, tetapi juga memastikan benda tetap aman. Desain yang aman memungkinkanmu menaruh benda pecah belah sebagai hiasan, seperti vas kaca kecil, tetapi pastikan rak sudah dipasang dengan kuat di dinding.

11. Rak Dinding Dapur

Rak dinding ini sekilas mirip dengan rak dinding besi dengan tekstur garisnya yang indah. Desain garis-garisnya yang rapi cocok untuk rumah minimalis. Bahkan kamu bisa menyandingkannya dengan rak berbahan metal untuk melengkapi nuansa modern dalam dapur.

13. Rak Dinding Dari Bambu Sederhana

Model rak tempel ini cocok kamu gunakan di kamar mandi. Kamu bisa menaruh tanaman hias sulur untuk menambah nuansa alami. Memiliki warna kayu cerah dengan tanaman hijau yang menyegarkan, akan mempercantik ruangan menjadi lebih indah.

14. Rak Dinding Minimalis Unik

Rak dinding dari bambu ini memiliki desain yang unik dan menarik. Dianyam sederhana, desainnya bisa menjadi titik fokus yang mencolok. Lengkapi area sekitarnya dengan tanaman hias agar semakin memancarkan nuansa alami dalam ruangan.

15. Rak Dinding Buku dari Bambu

Rak gantung minimalis ini banyak ditemui pada rumah klasik. Anyaman tradisional yang khas menambah daya tarik dengan kesederhanaan alaminya. Berbagai modelnya bisa kamu pilih dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan untuk memajang ornamen dekoratif atau menaruh buku-buku.

16. Rak Dinding dari Bambu & Kayu

Berbeda dari sebelumnya, rak dinding dari bambu ini terlihat lebih minimalis dan modern dengan kayu-kayu kecilnya. Rak seperti ini cocok untuk ruang kecil, karena desainnya sangat terbuka, sehingga tidak terlalu mempengaruhi tampilan ruang sempit.

Kesimpulan

Rak dinding bari bambu dengan berbagai desain dan fungsi berbeda menawarkan solusi dekoratif yang menarik dan fungsional. Mulai dari rak satu sap hingga rak bentuk bundar, masing-masing memiliki karakteristik uniknya. Desain minimalis dengan estetika alamiahnya cocok diaplikasikan dengan berbagai gaya dekorasi.

Kamu bisa menggunakan rak di berbagai ruangan seperti ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Ini akan memberikan nuansa alami dan kesan estetis yang menarik. Pastikan melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kualitas agar rak dinding bisa tahan lama.

Tips :

1. Bersihkan bambu secara teratur untuk menjaga keawetan dan keindahannya. Kamu bisa mengelap untuk menghilangkan debu dan kotoran, atau mencucinya menggunakan bahan alami, lalu keringkan di tempat terbuka.
2. Letakkan di tempat yang tidak terkena air secara langsung, khususnya jika digunakan di kamar mandi. Pastikan menjaga ventilasi yang baik di kamar mandi.
3. Pilih jenis bambu sesuai kebutuhan jika ingin membuat rak dinding dari bambu. Masing-masing jenis bambu memiliki karakteristik berbeda. Kamu bisa mempertimbangkan bambu hitam, bambu petung, bambu tali dan bambu wuluh.
4. Pastikan rak dipasang dengan tepat dan aman pada dinding, serta dinding cukup kuat menopang beban rak.
5. Jika tinggal di iklim lembab, jaga bambu dari kelembaban berlebih yang dapat mengakibatkan pembusukan dan pertumbuhan jamur.
6. Bambu bisa rapuh jika terpapar sinar matahari terlalu banyak, jadi tempatkan di dinding yang tidak terkena sinar matahari langsung agar warnanya tidak pudar.
7. Kamu bisa membeli rak dinding yang beredar banyak di pasaran. Pastikan model rak sesuai dengan gaya atau tema ruang yang akan dipasang ya!.

FAQ

Apakah bambu ramah lingkungan?
Bambu adalah material ramah lingkungan yang tumbuh cepat, sehingga memiliki dampak lingkungan lebih rendah dibanding kayu keras dan material lainnya.

Bagaimana merawat rak dinding dari bambu supaya awet?
Bersihkan secara terarut, hindari paparan terhadap sinar matahari berlebih.

Apakah bambu cocok untuk semua jenis desain interior?
Bambu cocok untuk berbagai jenis desain interior, mulai untuk dinding, atap, furniture, kerajinan tangan, tangga dan sebagainya. Pilih jenis bambu sesuai kebutuhan karena masing-masing jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda.

Apakah bambu rentan terhadap serangan hama?
Bambu memiliki ketahanan pada serangan hama, tetapi tetap diperlukan perlindungan tambahan untuk membantu bambu tetap aman dan tahan lama.