Griya Damai
Home Interior 9 Model Tangga Rumah Tingkat Modern yang Bisa Jadi Pilihan

9 Model Tangga Rumah Tingkat Modern yang Bisa Jadi Pilihan

Bingung mencari model tangga untuk rumah mnimalismu?. Temukan pilihan model tangga rumah tingkat dan tips terbaik untuk inspirasimu disini!

Tangga Rumah Tingkat

Dalam dunia desain interior, pemilihan model tangga rumah tingkat memegang peranan yang cukup penting. Tangga bukan hanya sebagai jalan dari satu lantai ke lantai atas tetapi juga sebagai elemen desain yang dapat menghadiskan karakteristik dalam sebuah rumah. Pemilihan desain tangga pun juga tidak sembarangan, karena harus mempertimbangkan gaya dan ukuran bangunan.

Beberapa model tangga minimalis dapat menjadi pilihan yang tepat untuk hunian kamu. Ragam modelnya dapat menciptakan estetika dan fungsionalitas yang tepat untuk rumah tingkat. Tentu setiap model memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, memungkinkanmu untuk mempertimbangkan sebelum memutuskan menggunakannya.

Tangga Rumah Tingkat

1. Tangga Lurus (Straight Staircase)

Model tangga rumah tingkat ini paling banyak digunakan pada hunian klasik maupun modern. Seperti namanya, tangga minimalis ini terdiri dari satu serangkaian langkah yang lurus dari lantai satu ke lantai berikutnya. Bentuk yang sederhana dan fungsional membuatnya sangat populer dari waktu ke waktu.

tangga rumah tingkat

Kelebihan Tangga Lurus :

  • Struktur sederhana, tidak rumit dan muah digunakan.
  • Cocok untuk desain rumah minimalis.
  • Efisien dalam penggunaan ruang dan cocok diaplikasikan pada lantai dengan jarak vertikal yang lebih pendek.
  • Relatif lebih mudah untuk membangun pagar dan pegangan pada tangga lurus.
  • Tidak ada tikungan sehingga lebih aman dan nyaman bagi beberapa orang.
  • Lebih ekonomis dalam biaya konstruksi.

Kekurangan Tangga Lurus :

  • Memerlukan banyak ruang horisontal yang datar. Jika terbatas, akan memotong area lain.
  • Kurang cocok untuk ruang terbatas atau untuk menghubungkan lantai dalam posisi tinggi dengan sedikit ruang vertikal.
  • Tidak memiliki kelengkungan yang dapat memberikan privasi antar lantai.
  • Memerlukan area landing pada tinggi 3-4 meter untuk mencacah jarak. Penambahan area akan menggunakan lebih banyak ruang.

2. Tangga Rumah Tingkat Bentuk L (L-Shaped Staircase)

Tangga rumah tingkat bentuk L merupakan variasi tangga lurus dengan satu belokan. Sudut belokan biasanya ditambahkan area landing yang bisa diletakkan lebih dekat ke bagian atas atau bawah tangga. Biasanya, tangga L memiliki sudut lengkungan 90 derajat, meski tidak selalu.

model tangga minimalis

Kelebihan Tangga Bentuk L :

  • Lebih menarik secara visual dibanding tangga lurus
  • Dapat ditempatkan di sudut ruangan.
  • Memberikan penghalang visual antar lantai untuk menambah privasi.
  • Jika tangga rumah tinggak ini dimodel tertutup (dikelilingi dinding) dapat mengurangi transmisi suara antar lantai.
  • Lebih aman karena ada area landing pada sudut belokan.

Kekurangan Tangga Bentuk L :

  • Sedikit lebih sulit untuk dibangun daripada tangga lurus.
  • Biasanya memerlukan dukungan landing yang terintegrasi pada dinding sekitarnya agar tidak terlihat, sehingga harus dirancang dengan baik terlebih dulu.
  • Pembuatan pegangan tangga memerlukan lebih banyak ketrampilan dibanding tangga lurus.

Variasi tangga bentuk L adalah tangga winder, dimana tangga ini memiliki langkah pendaratan berbentuk segitiga miring di sudut peralihannya.

3. Tangga Bentuk U (U-Shaped Staircase)

Seperti namanya, tangga rumah tingkat ini memiliki bentuk U terbalik. Pada dasarnya, tangga bentuk U adalah dua tangga lurus yang dipisahkan area landing, menciptakan bentuk seperti melingkar.

tangga rumah minimalis

Kelebihan Tangga Bentuk U :

  • Penampilannya lebih menarik dan bisa menjadi fitur menonjol dalam desain rumah.
  • Menciptakan penghalang visual yang efektif antar lantai.
  • Dapat dirancang dalam berbagai gaya maupun disesuaikan dengan tampilan ruang.

Kekurangan Tangga Bentuk U :

  • Perencanaan konstruksi lebih rumit dan waktu yang lebih lama.
  • Memerlukan lebih banyak ruang horisontal.
  • Pembersihan dan perawatan menjadi lebih sulit.
  • Konstruksi dan material yang lebih rumit dapat membuat biaya lebih tinggi dibanding tangga lurus.

4. Tangga Rumah Tingkat Lengkung (Curved Staircase)

Desain tangga rumah tingkat ini mengikuti lengkungan atau bentuk tertentu, tetapi tidak membuat lingkaran penuh. Sehingga, seringkali modelnya digunakan dalam interior bangunan berestetika tinggi. Tampilan yang elegan cocok diaplikasikan pada rumah modern dan rumah mewah.

model tangga rumah minimalis

Kelebihan Tangga Lengkung :

  • Tampilan estetiknya seringkali menjadi sorotan dalam desain interior atau eksterior bangunan.
  • Cocok ditempatkan di ruang depan atau lokasi pintu masuk untuk menciptakan kesan pertama yang mengesankan.
  • Fleksibel dan dapat diaplikasikan pada bangunan tradisional dan kontemporer.
  • Mudah dinaiki jika radiusnya cukup besar, karena membuat langkah lebih landai.

Kekurangan Tangga Lengkung :

  • Model tangga rumah yang paling sulit dibangun, membuat biayanya terbilang mahal.
  • Memerlukan ruang horisontal dan ruang vertikal yang lebih banyak.

5. Tangga Putar (Spiral Staircase)

Model tangga rumah tingkat ini berbentuk melingkar atau spiral dan sering digunakan para ruang terbatas. Hal ini menjadikan tangga spiral sangat cocok untuk tangga rumah minimalis.

tangga minimalis

Kelebihan Tangga Putar :

  • Menciptakan akses vertikal yang efisien dalam ruang horisontal terbatas.
  • Memberikan tampilan unik dan menarik, sehingga kerap menjadi elemen dekoratif dalam ruangan.
  • Ada banyak variasi pegangan tangga yang dapat memberikan perubahan besar pada tampilan keseluruhan.
  • Dapat dibuat dari beragam material seperti kayu, logam maupun beton.
  • Tiang pusat memberikan dukungan struktural, sehingga tidak memerlukan banyak struktur penyangga tabahan dan memudahkan pemasangan.

Kekurangan Tangga Putar :

  • Kemiringan lebih curam yang kadang membuat kurang nyaman dan sulit dinaiki.
  • Basanya akses terbatas dan hanya bsa duginakan satu orang pada satu waktu, sehingga tidak sesuai untuk membawa barang besar atau berat saat melaluinya.
  • Kemudahan untuk dinaiki tergantung besarnya diameter luar.
  • Bentuk yang kompleks membuat perawatannya lebih sulit.

Variasi tangga spiral adalah tangga melingkar (Circular Staircase) dengan satu pusat lengkung tunggal dan radius yang besar. Tangga ini lebih mirip tangga biasa karena kurvanya lebih santai.

6. Tangga Lipat (Ladder Staircase)

Model tangga minimalis ini sangat curam dan ideal hanya untuk rumah mungil dan sempit. Biasanya kamu bisa melihat tangga seperti ini di perpustakaan untuk mengakses rak maupun di loteng rumah. Jika kamu ingin menggunakannya, sebaiknya tidak menggunakannya sebagai akses utama ya!.

Tangga lipat

Kelebihan Tangga Lipat :

  • Efisien dalam penggunaan ruang dan dapat dengan mudah dilipat dan disimpan jika tidak digunakan.
  • Ringan dan mudah dipindahkan, serta dapat digunakan untuk mengakses tempat lain.
  • Memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruang karena saat dilipat tidak menghalangi lalu lintas dalam ruangan.
  • Dapat memiliki roda agar mudah dipindahkan saat digunakan.
  • Tangga rumah tingkat ini lebih ekonomis daripada konstruksi tangga permanen.

Kekurangan Tangga Lipat :

  • Tidak cocok sebagai akses utama.
  • Memiliki kemiringan lebih curam dibanding tangga permanen sehingga kurang nyaman jika sering digunakan.
  • Hanya dapat digunakan oleh satu orang pada satu waktu, sehingga tidak bisa membawa barang besar atau berat melaluinya.
  • Kurang aman daripada tangga permanen. Sehingga sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan saja.

7. Tangga Rumah Tingkat Melayang (Floating Staircase)

Model tangga rumah tingkat ini kerap diaplikasikan pada hunian modern dan mewah. Desain tangga dirancang dengan tampilan mengambang tanpan struktur terlihat dibawahnya. Ini menciptakan efek visual yang dramatis dan estetis dalam interior.

desain tangga

Kelebihan Tangga Melayang :

  • Memberikan tampilan sangat elegan dan modern.
  • Menciptakan efek visual melayang yang dramatis dan unik.
  • Menciptakan estetika lebih terbuka dan luas dalam ruangan.

Kekurangan Tangga Melayang :

  • Desain dan konstruksinya membutuhkan biaya lebih tinggi daripada tangga konvensional.
  • Memerlukan perencanaan struktur yang matang untuk menangani beban dan torsi yang mungkin terjadi.
  • Mungkin tidak cocok untuk setiap ruangan atau setisp situasi dan seringkali digunakan dalam desain interior yang lebih eksklusif.

8. Tangga Split (Split Staircase)

Tangga rumah tingkat ini memiliki desain dimana pada bagian tengahnya terbagi menjadi dua bagian ke arah berlawanan. Model tangga memiliki tampilan unik dan dramatis dalam desain interior.

model tangga

Kelebihan Tangga Split :

  • Dapat merangkap dua tangga dengan mengarah ke dua bagian yang berbeda.
  • Cocok diaplikasikan pada rumah besar, entah di dalam maupun di luar ruangan.

Kekurangan Tangga Split :

  • Memerlukan banyak ruang dan hanya cocok untuk rumah besar.
  • Cenderung lebih mahal karena seperti membangun dua tangga.

9. Tangga Tapak Bolak Balik (Alternating Tread Stairs)

Berbeda dengan tangga lainnya, model tangga rumah tingkat ini dirancang khusus untuk digunakan pada ruang terbatas dimana tidak memungkinkan memasang tangga horisontal penuh. Sehingga langkah-langkah pada tangga dirancang bergantian dan tidak sejajar seperti tangga pada umumnya.

tangga rumah

Kelebihan Tangga Tapak Bolak Balik :

  • Menghemat ruang horisontal dan cocok untuk rumah mungil atau rumah minimalis.
  • Memberikan stabilitas lebih banyak pada kaki.
  • Pemakaian efisien dalam menghubungkan antar lantai.
  • Dapat dibuat dari beragam material eperti kayu, logam atau beton sesuai kekuatan yang diperlukan.

Kekurangan Tangga Tapak Bolak Balik :

  • Kemiringan curam dan kurang nyaman digunakan dalam jangka panjang.
  • Tidak cocok digunakan sebagai tangga utama, dan harus menuju satu ruangan saja.
  • Bentuknya harus lurus, sehingga kamu tidak dapat mencari desain yang berbeda.
  • Kurang sesuai untuk orang dengan masalah mobilitas atau kesulitasn berjalan.

Tips :

  1. Pastikan model tangga rumah serasi dengan desain rumah. Misalnya tangga lurus cocok untuk rumah minimalis, sedangkan tangga lengkung cocok untuk rumah mewah.
  2. Pertimbangan luas ruangan untuk menyesuaikan ukuran tangga yang diinginkan. Tangga yang lebih besar tentu memerlukan lebih banyak ruang.
  3. Fungsionalitas harus menjadi prioritas pertama dalam memiliki model tangga rumah tingkat. Tentukan apakah tangga tersebut untuk akses utama atau akses sekunder?.
  4. Pastikan tangga memiliki pegangan yang kokoh dan aman digunakan.
  5. Jika kamu memiliki ruang terbatas, gunakan model tangga minimalis yang efisien dalam penggunaan ruang seperti tangga spiral atau tapak bolak-balik.
  6. Pertimbangkan kenyamanan penggunaan dengan membuat tangga tidak terlalu curam dan mudah diakses.
  7. Jika privasi penting, pertimbangkan model tangga rumah tingkat yang punya penghalang visual seperti tangga bentuk L atau U.
  8. Pilih material tangga rumah sesuai estetika kebutuhanmu seperti kayu, logam, maupun beton.
  9. Perhatikan mobilitas penghuni rumah dan pastikan tangga yang dipilih mudah digunakan.
  10. Jika kamu bingung memilih tangga minimalis, gunakan jasa desainer interior atau arsitek berpengalaman untuk mendapatkan saran yang lebih terperinci sesuai kondisi rumah.

FAQ

Berapa ukuran tangga?
Ukuran tangga umumnya memiliki lebar minimal 80-100 cm, tinggi antar anak tangga 18-20 cm, lebar anak tangga 25-30 cm, lebar landing minimal 90-120 cm, ketinggian pegangan 90-100 cm dan kemiringan tangga 30-40 derajat.

Bagaimana memilih model tangga rumah tingkat yang tepat?
Pilih model tangga rumah yang sesuai dengan gaya rumahmu, ukuran ruang yang tersedia dan fungsi utama tangga. Pertimbangkan budget, keamanan dan kenyamanan.

Berapa biaya konstruksi tangga rumah?
Biaya konstruksi bervariasi tergantung model, ukuran tangga, material dan lokasi geografis.

Share:
error: Content is protected !!